TRANSPORTASI PUBLIK YANG
TERINTEGRASI,EFEKTIF,EFISIEN,DAN MANUSIAWI
Masalah kemacetan kian hari
semakin parah. Peningkatan jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan
peningkatan pembangunan jalan, merupakan penyebab utama terjadinya kemacetan.
Selain itu jumlah kendaraan pribadi ternyata lebih banyak dibandingkendaraan
umum faktor ini ikut memperparah keruwetan transportasi di jalanan.
Lalu strategi yang
harus dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan ini. Belajar dari negeri
tetangga yaitu Singapura yang dinobatkan oleh PricewaterhouseCoopers sebagai
negara yang memiliki sistem transportasi terbaik di dunia, terdapat 3 kunci
strategi utama didalam mengembangkan sistem transportasi, yaitu :
- Menciptakan lebih banyak koneksi
- Peningkatan pelayanan transportasi umum
- Liveable dan inclusive community.
Kota harus
memiliki transportasi yang seimbang melalui pembangunan sistem tranportasi yang
terintegrasi. Untuk itu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan pelayanan
transportasi umum paralel dengan pertumbuhan jalan termasuk jalan tol;
membangun moda transportasi yang terkoodinasi; mendorong pejalan kaki; dan
meningkatkan kota layak huni dan berkelanjutan.
Dan menurut
saya,transportasi yang pas untuk mengatasi kemacetan yaitu dengan transportasi publik
salah satunya yaitu kereta api dengan
menciptakan lebih banyak koneksi disini diartikan bahwa transportasi umum harus membangun lebih banyak lagi jalur-jalur
kereta dan menambahkan gerbong. Kereta disini memiliki arti
sebagai transportasi penting dan vital karena sebagai backbone dalam sistem transportasi,selain dapat
mengangkut penumpang dalam jumlah banyak, kereta juga dinilai ekonomis,efektif,efisien,manusiawi
dan ramah lingkungan. Pelayanan soal kereta pun menurut saya harus dilebih
ditingkatkan agar masyarakat merasa nyaman dengan transportasi yang sangat
diminati ini untuk terus digunakan dan cara mengurangi kemacetan adalah dimulai
dari diri sendiri untuk mengubah perilaku dari kendaraan pribadi menjadi
pengguna transportasi umum.
Sumber : http://www.transformasi.org/id/pusat-kajian/jurnal/jurnal-2014/965-mengatasi-kemacetan-di-jakarta-mengubah-perilaku-pengguna-kendaraan-pribadi-ke-kendaraan-umum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar