Minggu, 15 November 2015

Opini Globalisasi dengan Bela Negara

GLOBALISASI DENGAN BELA NEGARA

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.
Di Indonesia sendiri Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Namun,setelah proklamasi,di era globalisasi sekarang ini bukan lagi dengan hanya senjata kita bisa membela negara. Tapi rasa nasionalisme lah yang dijadikan senjata untuk menghadapi perubahan ini. Karena rasa nasionalisme adalah segala jiwa kita untuk mengabdi secara total kepada negara. Dengan melaksanakan hak dan kewajibanuntuk membangun negara Indonesia dengan semangat untuk kesejahteraan negara Indonesia. Nilai dasar dari bela negara tersebut adalah berkomitmen untuk memiliki rasa kebangsaan dalam setiap pekerjaan yang kita kerjakan.

Menurut saya,rasa cinta Bela Negara harus dimiliki oleh setiap warga Negara untuk  negaranya. Hubungan Bela Negara di era globalisasi sekarang ini khususnya di Indonesia sudah sedikit berkurang dengan masuknya budaya luar negeri lebih tepatnya budaya barat,karena Indonesia menganut budaya timur.
Dari berbagai aspek seperti gaya hidup,bahasa,cara berpakaian,makanan,minuman dan lain-lain yang sekarang mulai mempengaruhi budaya kita. Contohnya kita bisa lihat dari cara berpakaian mereka memakai pakaian yang tidak sopan, kadang kala bagian tubuh mereka terlihat yang kadang-kadang mengundang tindak kejahatan,begitu juga dengan pergaulan bebas banyak anak muda yang mengikuti cara hidup orang barat yang bebas dan meninggalkan budaya Negaranya sendiri. Disamping itu,sekarang ini makanan luar sangat diminati dibandingkan dengan makanan asli Indonesia seperti warteg dan makanan khas lainnya Dan kita sebagai pelajar harus membela ancaman dari luar tersebut  dengan cara mencintai budaya sendiri dan selalu berpegang teguh dengan nilai pancasila dan selalu mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

Cara membela Negara di era globalisasi saat ini bisa kita lakukan dengan  melestarikan dan menjaga budaya seperti mempromosikan budaya asli Indonesia di ajang pameran yang diadakan di luar negeri maupun dalam negeri,berkunjung ke museum-museum sejarah dan ilmu pengetahuan lainnya agar tidak di hak milik oleh Negara lain,belajar dengan rajin bagi para pelajar dan mahasiswa untuk merubah keadaan bangsa Indonesia lebih baik lagi kedepannya dengan semangat yang tinggi demi kesejahteraan hidup,taat akan hukum dan aturan-aturan Negara dengan tidak sembarangan melanggar peraturan atau hukum yang sudah ditetapkan,yang terakhir adalah mencintai produk-produk dalam negeri karena dengan begitu produk asli Indonesia bisa terkenal di luar.

Jadi,menurut saya membela Negara di era globalisasi saat ini sangatlah penting agar budaya asli Indonesia tidak hilang juga untuk memajukan bangsa Indonesia dengan rasa nasionalisme dan patriotisme begitu juga budaya luar yang masuk sekarang ini kita bisa menyikapinya dengan pemikiran yang baik tidak  melihat dari satu sudut pandang saja tetapi dengan menilai dari segi positif dan negatifnya tergantung bagaimana kita menilainya. Kalaupun itu positif bisa kita ambil manfaatnya dan yang negatif jangan kita tiru.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar